Batam, 16-18 November 2024 - Melalui pesan-pesan yang beredar di WhatsApp Group POUK PEMKO BATAM, beberapa tokoh dan anggota komunitas berbagi semangat serta pesan-pesan motivasi kepada sesama. Di tengah kesibukan harian, mereka mengingatkan pentingnya berpegang pada nilai-nilai kekristenan yang dapat menguatkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Pada 16 November 2024, Borbor Hehe Tua Pasaribu, seorang pendeta, memulai pagi dengan membagikan firman Tuhan yang memberi semangat. Ia mengutip dari Markus 1:32 yang menggambarkan Yesus yang membebaskan orang dari penderitaan. “Di dalam Kristus tidak ada yang mustahil. Semua masalah dan pergumulan hidup dapat dihancurkan-Nya,” tulisnya. Ia mendorong anggota grup untuk tetap setia kepada Tuhan dan menjalani hari dengan semangat, menyelesaikan tugas-tugas yang tertunda.
Pagi itu, bersama dengan Pdt. Rouli Aritonang, Pasaribu mengingatkan bahwa meskipun hidup penuh tantangan, kehadiran Tuhan menjadi kekuatan untuk menghadapinya. Pesan ini tidak hanya ditujukan kepada mereka yang sedang bergumul, tetapi juga untuk semua orang yang mencari ketenangan di tengah dunia yang semakin sulit.
Pada sore hari yang sama, video mengenai lomba Paduan Suara Gerejawi PGIW Kepri juga dibagikan dalam grup. Hal ini menunjukkan semangat kebersamaan dalam kegiatan gerejawi, yang menjadi media untuk mempererat tali persaudaraan di Batam. Kebersamaan dalam iman dan seni menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan umat Kristen di Batam.
Keesokan harinya, pada 17 November 2024, Borbor Hehe Tua Pasaribu kembali membagikan pesan sabda yang menyentuh tentang akhir zaman. Mengutip dari Injil Matius 24:9-14, Pasaribu mengingatkan bahwa ujian hidup yang datang dalam bentuk berbagai kesulitan dan penderitaan adalah bagian dari proses pengujian iman. “Mari kita jaga dan pertahankan iman kita,” ujarnya.
Pesan tersebut memberikan ketenangan bagi mereka yang merasa lelah dalam perjalanan hidup. Iman menjadi pelita yang menuntun, meskipun dalam situasi yang tidak mudah. Sembari mengingatkan umat untuk tetap setia beribadah, pesan ini juga mengajak untuk saling berbagi semangat dan kekuatan.
Selama akhir pekan tersebut, di dalam grup yang sama, doa dan dukungan terus mengalir, semakin memperlihatkan bagaimana komunitas ini saling menjaga satu sama lain dengan penuh kasih. Meskipun berada dalam tantangan yang besar, pengingat untuk tetap bertumbuh dalam iman tidak pernah putus.
Pada 18 November 2024, Pasaribu membagikan pesan lain yang mengajak untuk hidup dalam kasih Allah. Ia mengutip 1 Yohanes 4:9 tentang kasih yang diberikan Allah melalui Anak-Nya untuk hidup kita. “Kasih Tuhan itu seperti lautan, kita bisa melihat permulaan, namun tidak pernah tahu akhirnya,” tulisnya. Kasih Tuhan yang tiada tara ini menjadi dasar untuk berbagi kepada sesama, tanpa pamrih dan penuh pengorbanan.
Seiring dengan pesan-pesan spiritual tersebut, di grup ini juga disertakan informasi terkait kegiatan gerejawi seperti acara ibadah dan pertemuan komunitas yang akan datang. Seluruh pesan ini berfungsi sebagai pengingat bagi setiap anggota untuk memperkuat iman dan membangun kebersamaan dalam Tuhan.
Selain itu, semangat berbagi lewat video, foto, dan pesan teks menjadi cara grup ini untuk saling menyemangati. Tidak hanya berbicara tentang iman, tetapi juga berbagi informasi positif yang dapat meningkatkan semangat kerja dan semangat hidup.
Selama periode ini, banyak anggotanya yang turut memberikan respon positif, mengungkapkan rasa terima kasih atas penguatan yang diberikan melalui pesan-pesan tersebut. Ini menunjukkan bahwa grup ini lebih dari sekedar tempat berbagi informasi, tetapi juga menjadi ruang bagi orang untuk merasa terhubung secara rohani.
Grup WhatsApp POUK PEMKO BATAM benar-benar menjadi tempat yang menumbuhkan kekeluargaan dan rasa saling mendukung di antara para anggotanya. Tidak hanya untuk berbagi kabar dan informasi, namun juga untuk menyemangati satu sama lain dalam perjalanan hidup yang penuh dengan tantangan.
Semoga, dengan adanya pesan-pesan ini, setiap orang yang menjadi bagian dari grup ini semakin bertumbuh dalam iman dan semangat untuk menghadapi hidup dengan penuh harapan. Grup ini terus menjadi media yang memberkati, menjaga, dan mempererat persaudaraan di Batam.
Dengan semangat yang dibagikan setiap hari, anggota grup diajak untuk tetap berdiri teguh dalam iman dan menjalani hidup dengan penuh rasa syukur, berkat, dan semangat untuk saling menguatkan.
0 Comments
Terimakasih