Perkembangan Tugu Raja Sitanggang

 Pembangunan Tugu Raja Sitanggang terus menunjukkan kemajuan yang signifikan. Pada 14 Desember 2024, sejumlah anggota keluarga Sitanggang mengirimkan gambar dan dukungan terkait proyek tugu yang sedang dibangun. Tumpal Sitanggang, salah satu anggota keluarga, mengunggah foto progres pembangunan dan memberikan semangat kepada semua pihak yang terlibat. “Diholopi Pusuk Buhit do tugu ni Oppung bah. Sian tele on,” ujarnya, yang menunjukkan semangat keluarga dalam mempercepat proses pembangunan tugu.



Semangat tersebut juga mendapat tanggapan positif dari berbagai anggota keluarga lainnya. Parhobas Raja Sitempang 45, Prof Juang Sitanggang, memberikan dukungan dengan ucapan singkat namun penuh makna, "👍👍👍", yang menunjukkan antusiasme dan kebanggaan atas progres pembangunan.

Antusiasme semakin meningkat ketika Parhobas Raja Sitempang 72, Antusias Sitanggang, menambahkan, "Luar biasa & membanggakan Tugu Raja Sitanggang ini. Semoga lancar dan selesai sesuai rencana." Harapan agar pembangunan tugu berjalan lancar dan sesuai rencana semakin menguat, dan seluruh keluarga berharap agar proyek ini dapat selesai dengan baik dan memberikan kebanggaan.

Di sisi lain, Tumpal Sitanggang juga mengungkapkan semangat tinggi, dengan menyebutkan bahwa rencana pembangunan tugu ini akan selesai tepat waktu, meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi. Ia juga berbagi cerita tentang perjalanannya dari Tarutung menuju Tanah Karo, sembari terus memberikan semangat kepada tim yang terlibat dalam proyek ini.

Gambar-gambar terbaru dari lokasi pembangunan juga dibagikan. Salah satu foto menampilkan patung "Tuhan Yesus Kristus" yang didirikan di lokasi yang strategis. Ini menjadi simbol kekuatan dan harapan bagi semua yang terlibat dalam proyek ini.

Selain dukungan moral, kontribusi dana terus mengalir untuk mendukung kelancaran proyek. Pada 16 Desember 2024, laporan mengenai dana yang terkumpul untuk peresmian Tugu Raja Sitanggang disampaikan. Beberapa keluarga menyumbangkan berbagai jumlah dana, seperti keluarga St. Sanro P. Sitanggang yang menyumbang Rp. 200.000,- dan keluarga Kastro Sitanggang yang memberikan kontribusi sebesar Rp. 300.000,-.

Keluarga lainnya yang turut mendukung antara lain keluarga V. Hutauruk/br. Sitanggang dan keluarga Mangasi Sitanggang/br. Sihaloho, masing-masing menyumbang Rp. 200.000,- dan Rp. 2.000.000,-. Sumbangan-sumbangan ini sangat berarti bagi kelancaran proses pembangunan tugu, yang diharapkan dapat segera selesai dan diresmikan.

Selain itu, keluarga-keluarga lain dari berbagai daerah turut memberikan dukungan mereka. Keluarga Marhiras Sitanggang/br. Silalahi dan keluarga J. Sitanggang/br. Naibaho masing-masing menyumbang Rp. 500.000,-. Begitu juga dengan keluarga E. Sitanggang/br. Situmeang dan keluarga A. Sitanggang/br. Aritonang, yang turut memberikan sumbangan serupa.

Dengan semakin banyaknya dukungan yang diterima, peresmian tugu Raja Sitanggang semakin dekat. Para panitia dan keluarga besar Sitanggang optimis bahwa proyek ini akan selesai tepat waktu dan memberikan kebanggaan bagi seluruh keluarga.

Laporan dana yang terus diterima memberikan gambaran tentang seberapa banyak keluarga yang peduli dengan pembangunan tugu ini. Tidak hanya sumbangan materiil yang diterima, tetapi juga dukungan moral yang menguatkan semangat seluruh anggota keluarga untuk terus bekerja keras mewujudkan cita-cita ini.

Tidak hanya itu, para anggota keluarga juga diberikan pesan motivasi yang penuh makna. Pesan-pesan ini semakin menguatkan tekad untuk terus berusaha dan menjaga semangat kebersamaan dalam menjalani setiap langkah pembangunan tugu yang penuh arti ini.

Selain itu, dalam percakapan grup, sebuah pesan unik juga dibagikan mengenai fenomena luar biasa yang terjadi pada bulan Februari 2025. Dikatakan bahwa bulan Februari tersebut akan memiliki empat kali Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu, yang hanya terjadi sekali setiap 823 tahun. Hal ini dianggap sebagai mukjizat, dan diharapkan dapat membawa keberuntungan bagi mereka yang membagikan pesan tersebut.

Semangat kebersamaan dan harapan untuk suksesnya peresmian Tugu Raja Sitanggang semakin menguat. Para anggota keluarga berharap bahwa tugu ini akan menjadi lambang persatuan, kebanggaan, dan penghormatan terhadap leluhur mereka. Tugu ini bukan hanya simbol, tetapi juga merupakan kenangan abadi yang akan terus dikenang oleh generasi berikutnya.

Post a Comment

0 Comments