Peresmian Tugu dan Ruma Parsattian Raja Sitanggang Akan Segera Dilaksanakan di Samosir

Samosir, 14 November 2024 - Dalam suasana penuh kebersamaan, para anggota Punguan Raja Sitanggang berdiskusi melalui grup WhatsApp mengenai berbagai hal terkait pembangunan dan peresmian Tugu serta Ruma Parsattian Raja Sitanggang. Perbincangan ini mencerminkan semangat persatuan dan kebanggaan akan warisan leluhur yang terus dijaga oleh keturunan Raja Sitanggang.

Pdt. Timbul Sitanggang, M.Th, dalam pesannya mengingatkan pentingnya hidup rukun dan menjauhi perpecahan. Ia mengutip Yohanes 10:16 sebagai dasar ajakan untuk tetap menjaga semangat kasih tanpa sekat. Pesan ini mendapat respon positif dari anggota grup yang mengamini dan mengapresiasi ajakan tersebut.

Selain refleksi rohani, obrolan juga menyentuh kenangan masa lalu, seperti penggunaan lampu minyak yang kini mengingatkan anggota grup akan perjalanan panjang kehidupan. Bagi yang pernah menggunakan lampu tersebut, hal ini menjadi simbol perjalanan waktu dan rasa syukur atas kehidupan yang terus berlanjut.

Dalam perbincangan lainnya, anggota grup membahas tentang sejarah dan keberadaan garis keturunan Raja Sitanggang serta tarombo (silsilah keluarga) yang menjadi identitas bersama. Diskusi ini diwarnai dengan berbagai pendapat mengenai kesamaan dan perbedaan dalam memahami sejarah keturunan.

Salah satu topik utama yang menjadi perhatian adalah pembangunan Tugu dan Ruma Parsattian Raja Sitanggang di Desa Tiga Urat Parlondut Buhit, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Tugu ini melengkapi tugu-tugu yang telah lebih dulu dibangun oleh keturunan Raja Sigalingging, Raja Simanihuruk, dan Raja Sidauruk.

Peresmian Tugu dan Ruma Parsattian Raja Sitanggang telah dijadwalkan pada 28 Februari 2025 hingga 2 Maret 2025. Panitia mengajak seluruh keturunan Raja Sitanggang untuk mendukung penyelesaian pembangunan dan acara peresmian ini, baik melalui doa maupun partisipasi dalam bentuk donasi.

Panitia juga menginformasikan bahwa untuk mendukung pendanaan pembangunan, tersedia berbagai merchandise khas Sitanggang, seperti bahan jas seragam, stola, peci, dan kaos bertema Tugu Raja Sitanggang. Pembelian barang-barang ini akan turut membantu kelancaran pembangunan dan peresmian tugu.

Diskusi dalam grup WhatsApp semakin hangat dengan adanya berbagai masukan mengenai pentingnya menjaga kekompakan di antara keturunan Raja Sitanggang. Beberapa anggota menyoroti perlunya pemahaman yang lebih dalam mengenai tarombo agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.

Sejumlah anggota grup juga membahas tentang dinamika yang terjadi dalam komunitas, termasuk bagaimana menjaga solidaritas di tengah berbagai perbedaan pandangan. Kesepakatan yang dihasilkan adalah pentingnya semangat persaudaraan agar acara peresmian berjalan lancar dan berkesan bagi seluruh pomparan Raja Sitanggang.

Beberapa diskusi lainnya menyoroti bagaimana perkembangan zaman membawa perubahan dalam cara komunitas berinteraksi dan berorganisasi. Dengan adanya teknologi seperti grup WhatsApp, komunikasi dan koordinasi menjadi lebih mudah, sehingga kegiatan besar seperti peresmian tugu dapat direncanakan dengan lebih matang.

Dari berbagai pesan yang beredar, terlihat jelas bahwa acara peresmian ini bukan sekadar seremoni, melainkan juga momentum penting untuk memperkuat jalinan silaturahmi di antara para keturunan Raja Sitanggang. Harapan besar disematkan agar acara ini dapat berjalan sukses dan membawa manfaat bagi seluruh keturunan yang hadir.

Menjelang acara peresmian, panitia terus menggalang dukungan agar semua aspek yang dibutuhkan dapat terpenuhi. Berbagai upaya dilakukan untuk memastikan bahwa acara ini dapat berlangsung sesuai rencana dan menjadi ajang mempererat hubungan kekeluargaan.

Tugu dan Ruma Parsattian ini akan menjadi simbol keberadaan dan kebanggaan bagi pomparan Raja Sitanggang, sekaligus menjadi tempat berkumpul dan mempererat hubungan antargenerasi. Dengan latar belakang keindahan Danau Toba dan Dolok Pusuk Buhit, lokasi ini diharapkan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.

Mari bersama-sama kita dukung dan sukseskan acara peresmian ini demi menjaga nilai-nilai leluhur dan mempererat persaudaraan di antara keturunan Raja Sitanggang. Horas!

Samosir, 14 November 2024

Post a Comment

0 Comments