Pembangunan Tugu Raja Sitanggang Terus Berlanjut Berkat Donasi Keluarga Besar


Medan, 7 November 2024 - Keluarga besar marga Sitanggang yang tergabung dalam grup WhatsApp Punguan Raja Sitanggang terus menunjukkan solidaritas dan kebersamaan dalam mendukung pembangunan Tugu Raja Sitanggang. Dalam beberapa hari terakhir, berbagai informasi mengenai donasi serta doa-doa penguatan terus mengalir di grup tersebut.

Sejak tanggal 5 November 2024, anggota grup aktif berbagi sapaan pagi dan doa untuk sesama. Ir. Buchtiar Sitanggang menyampaikan salam pagi kepada seluruh anggota grup, diikuti dengan pesan dari Bernhard Sitanggang, SH yang mengajak untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, Kamiden Sitanggang dari Jakarta membagikan tautan renungan harian melalui YouTube, mengajak semua anggota untuk tetap berpegang pada iman.

Pada tanggal 6 November 2024, suasana kebersamaan semakin terasa ketika berbagai anggota grup menyatakan dukungan mereka terhadap pembangunan Tugu Raja Sitanggang. Salah satu bentuk dukungan ini datang dari berbagai keluarga yang memberikan donasi spontanitas. Ir. Jonni Sitanggang dari Medan melaporkan beberapa transaksi masuk ke rekening panitia, termasuk sumbangan dari keluarga Sitanggang Bandung sebesar Rp10.000.000 dan beberapa donasi lainnya yang jumlahnya bervariasi. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kebaikan hati semua anggota yang telah berkontribusi.

Selain itu, diskusi mengenai pentingnya menjaga kekompakan terus berlangsung di dalam grup. Parhobas Raja Sitempang 18, Pst. Nelson Sitanggang dari Parapat, mengingatkan pentingnya saling mendoakan dan menyemangati satu sama lain dalam kasih dan damai. Sapaan ini mendapat respons positif dari anggota lainnya yang turut mengamini pesan tersebut.

Tak hanya sumbangan dana, anggota grup juga aktif dalam berbagi informasi penting. Pada sore hari tanggal 6 November 2024, salah satu anggota mengingatkan administrator grup untuk segera mengeluarkan akun yang diduga diretas agar keamanan informasi tetap terjaga. Langkah ini menunjukkan betapa solidnya keluarga besar Sitanggang dalam menjaga integritas grup komunikasi mereka.

Semangat kebersamaan ini semakin terlihat pada tanggal 7 November 2024. Kamiden Sitanggang kembali membagikan renungan pagi yang mengangkat tema kepemimpinan yang baik dalam pandangan iman Kristen. Renungan ini mengingatkan bahwa seorang pemimpin yang sejati harus menjadi gembala yang baik bagi umatnya, sebagaimana Tuhan Yesus mengajarkan dalam Alkitab.

Selain itu, beberapa anggota grup terus menginformasikan donasi yang masuk. Ir. Jonni Sitanggang dari Medan mengumumkan bahwa sejumlah dana tambahan telah diterima, termasuk dari Op. Aloi Sitanggang/Br Simangonsong Kota Cane sebesar Rp500.000. Total saldo rekening panitia pun semakin bertambah, menunjukkan antusiasme tinggi dari keluarga besar Sitanggang dalam menyukseskan pembangunan tugu bersejarah ini.

Sebagai wujud terima kasih, banyak anggota yang saling mengirimkan doa dan harapan baik kepada para donatur. Salah satunya adalah Mangasi Sitanggang yang mengucapkan rasa syukur atas setiap sumbangan yang diberikan, seraya mendoakan agar Tuhan menambahkan berkat kepada para penyumbang. Ucapan terima kasih ini pun disambut dengan doa-doa lain dari anggota yang turut bersyukur atas solidaritas yang terus terjalin.

Di samping pembahasan pembangunan tugu, diskusi di grup juga mencerminkan semangat kebersamaan yang kental dalam marga Sitanggang. Banyak anggota yang mengingatkan agar tetap menjaga semangat persaudaraan dan selalu berkontribusi untuk kemajuan bersama. Beberapa pesan juga menyoroti pentingnya melanjutkan tradisi gotong royong dalam mendukung proyek besar seperti pembangunan tugu ini.

Hingga saat ini, panitia pembangunan terus bekerja keras untuk memastikan proyek ini berjalan sesuai rencana. Anggota grup juga diimbau untuk terus menyebarkan informasi kepada keluarga lain yang belum bergabung agar lebih banyak lagi yang dapat berkontribusi dalam proyek ini.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia pembangunan tugu juga berencana mengadakan acara peresmian setelah proyek selesai. Beberapa anggota telah memberikan masukan mengenai teknis acara, termasuk tempat, waktu, serta bentuk penghormatan kepada leluhur Raja Sitanggang yang akan dilakukan pada hari peresmian nanti.

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, pembangunan Tugu Raja Sitanggang diharapkan dapat segera rampung. Keluarga besar Sitanggang di berbagai daerah pun menunjukkan bahwa nilai persaudaraan dan kepedulian masih terus terjaga hingga saat ini. Semoga proyek ini dapat menjadi simbol kebanggaan bagi seluruh keturunan Raja Sitanggang, serta menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kebersamaan dalam keluarga besar ini.

Post a Comment

0 Comments