Pada awal Desember 2024, Dewi Puspa Sari, Trainer dari PGRI, berbagi informasi penting mengenai pentingnya meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran numerasi. Dalam postingannya, Dewi menjelaskan bahwa numerasi tidak hanya tentang angka, tetapi juga berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Dengan pendekatan pembelajaran yang melibatkan siswa dalam diskusi aktif, diharapkan mereka dapat memahami konsep matematika secara mendalam dan menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran numerasi yang efektif, menurut Dewi, tidak hanya berfokus pada jawaban yang benar, tetapi lebih pada proses berpikir yang digunakan untuk mencapai jawaban tersebut. Oleh karena itu, dalam pembelajaran numerasi, sangat penting bagi guru untuk memberikan ruang bagi siswa untuk berdiskusi dan berbagi ide, serta menjelaskan cara berpikir mereka.
Dewi mengajak para guru untuk melibatkan siswa dalam pembelajaran yang tidak hanya menilai hasil, tetapi juga memahami alasan dibalik setiap langkah dalam proses pemecahan masalah. Dengan cara ini, siswa dapat belajar lebih dari sekadar teori, dan memperoleh pemahaman yang lebih kuat tentang konsep-konsep matematika yang mereka pelajari.
Melalui video pendek yang diunggah di kanal YouTube, Dewi memberikan contoh pendekatan pembelajaran numerasi yang inspiratif. Video ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana guru dapat mengelola pembelajaran numerasi dengan cara yang lebih menarik dan melibatkan siswa secara aktif dalam diskusi.
Selain itu, Dewi juga menekankan pentingnya pengembangan keterampilan berpikir kritis pada siswa. Pembelajaran numerasi yang berbasis diskusi aktif dapat membantu siswa mengatasi miskonsepsi dalam pemahaman matematika, sekaligus memperdalam pemahaman mereka tentang konsep-konsep numerasi yang ada.
Bincang numerasi menjadi salah satu cara yang dapat digunakan untuk melibatkan siswa dalam diskusi mendalam, di mana siswa tidak hanya fokus pada hasil akhir, tetapi juga memahami proses berpikir yang mendasari setiap keputusan yang mereka buat. Diskusi semacam ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk berpikir lebih analitis dan kritis terhadap masalah yang dihadapi.
Penguatan numerasi di kelas tidak hanya berguna untuk meningkatkan kemampuan matematika siswa, tetapi juga untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia nyata yang memerlukan kemampuan numerik yang kuat. Dengan memahami bagaimana konsep numerasi diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan masa depan.
Sebagai bagian dari upaya memperluas jangkauan informasi ini, Dewi juga membagikan berbagai sumber daya berupa link materi dan video yang dapat diakses oleh guru dan siswa. Materi ini bertujuan untuk mendalami lebih jauh tentang pengelolaan kinerja dan pembelajaran numerasi, yang semakin menjadi kebutuhan utama di dunia pendidikan modern.
Dewi juga menyarankan agar para guru terus berinovasi dalam pembelajaran numerasi dan selalu berusaha untuk melibatkan siswa dalam setiap tahap pembelajaran. Dengan cara ini, siswa akan merasa lebih dihargai dan diberi kesempatan untuk berkembang melalui proses berpikir yang lebih mendalam.
Selain berbagi video tentang pembelajaran numerasi, Dewi juga memberikan informasi tentang berbagai diklat dan pelatihan yang dapat diikuti oleh guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mereka. Pelatihan-pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan cara-cara baru dalam meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk dalam bidang numerasi.
Salah satu diklat yang dibagikan Dewi adalah pelatihan nasional yang akan diselenggarakan pada Desember 2024. Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang inovasi asesmen dan kualitas penilaian siswa dengan memanfaatkan teknologi, yang sangat relevan dengan perkembangan pendidikan saat ini.
Selain itu, Dewi juga menyampaikan tentang pembaruan terkait pengelolaan kinerja guru dan sekolah untuk tahun 2025. Pembaruan ini bertujuan untuk mempermudah proses pengelolaan kinerja sehingga guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas pembelajaran siswa.
Dewi berharap agar para guru dapat memanfaatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan diklat yang diselenggarakan, agar mereka dapat terus meningkatkan kompetensinya dalam menghadapi tantangan pendidikan yang semakin kompleks.
Pada kesempatan yang sama, Dewi juga memberikan informasi penting mengenai pengelolaan kinerja untuk tahun 2025. Ini merupakan langkah penting dalam memastikan kualitas pendidikan yang lebih baik, dan Dewi berharap bahwa perubahan ini dapat mendukung upaya menciptakan sistem pendidikan yang lebih efisien dan efektif.
Dengan berbagai informasi ini, Dewi mengajak semua pihak yang terlibat dalam pendidikan untuk bersama-sama mendukung perubahan menuju pendidikan yang lebih berkualitas. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran numerasi dan inovasi dalam pengelolaan kinerja merupakan dua aspek yang sangat penting untuk mewujudkan pendidikan yang lebih bermutu.
0 Comments
Terimakasih