Menghargai Prestasi dan Berduka: Kisah Inspiratif dalam Komunitas KLC

Pada bulan Juli 2024, komunitas KLC (Keluarga Lintas Cinta) merayakan momen kebanggaan dengan pencapaian gemilang salah satu anggotanya, Paulina Putri P. Malau. Paulina berhasil meraih juara 1 dalam ajang Debat Hukum Nasional antar Mahasiswa Hukum Tahun 2024 yang diadakan oleh Universitas Diponegoro (Undip). Keberhasilannya ini menambah daftar prestasi dari keluarga besar KLC, yang selalu mendukung anggotanya untuk berprestasi di berbagai bidang, termasuk dalam dunia akademik.

Tidak hanya berhenti di situ, KLC juga menjadi saksi dari perjalanan emosional yang penuh suka dan duka. Pada 9 Agustus 2024, komunitas ini diguncang oleh kabar duka. Dr. Suratini Fitriasih, seorang penguji disertasi dan ahli hukum pidana yang menjadi bagian penting dari perumusan KUHP Nasional, meninggal dunia. Berita duka ini sangat menyentuh hati anggota KLC, karena beliau dikenal sebagai sosok yang baik, rendah hati, dan penuh dedikasi dalam mengajar dan membimbing banyak mahasiswa hukum di Indonesia.

Salah seorang anggota KLC, Amang Bao Malau Exaudi, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas meninggalnya Dr. Suratini melalui pesan yang penuh emosi. Dalam pesannya, Amang Bao berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran. Dr. Suratini dikenal sebagai sosok yang sangat berpengaruh, tidak hanya dalam dunia hukum, tetapi juga dalam kehidupan banyak orang yang pernah bekerja bersamanya.

Beberapa hari setelah peringatan duka tersebut, KLC kembali menyelenggarakan kegiatan penting dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-77. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh Menko Perekonomian, Ir. Airlangga Hartarto. Fandy Iood, yang juga merupakan bagian dari KLC dan Ketua Dewan Pakar Dekopin Batam, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak, termasuk Presiden KLC, Dr. Malau, yang berperan penting dalam kelancaran acara tersebut.

Selain itu, Amang Bao Malau Exaudi juga mendampingi rekan-rekannya dalam memberikan materi terkait "Tindak Pidana Bullying" kepada para pelajar SMA Sekolah Islam Nabilah, Batam, pada 18 Juli 2024. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya KLC dalam meningkatkan kesadaran hukum di kalangan generasi muda, khususnya terkait isu bullying yang masih banyak terjadi di kalangan pelajar.

Setelah sukses menggelar berbagai acara tersebut, KLC juga mempersiapkan pertemuan penting lainnya. Pada 24 Juli 2024, fandyiood mengundang para peserta untuk mengikuti pertemuan yang diselenggarakan oleh APPEKNAS, dengan topik mengenai solusi stabilisasi tanah ramah lingkungan untuk industri konstruksi. Pertemuan ini diadakan melalui platform Zoom dan menampilkan berbagai pembicara dari kalangan profesional dan praktisi industri.

Namun, pada 9 Agustus 2024, komunitas KLC kembali menerima kabar duka yang mengguncang hati. Seorang rekan mereka, yang juga bagian dari komunitas hukum di Batam, meninggal dunia pada pukul 19.00 WIB di Rumah Sakit BP Sekupang. Kepergian almarhum menambah daftar panjang duka dalam keluarga besar KLC, yang dikenal sangat dekat dan selalu mendukung satu sama lain.

Pada hari itu, Amang Bao Malau Exaudi mengajak seluruh anggota KLC yang memiliki waktu untuk hadir di rumah almarhum guna memberikan penghormatan terakhir dan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan. Momen ini menunjukkan solidaritas yang kuat dalam komunitas KLC, di mana setiap anggota saling menguatkan di saat-saat sulit.

Sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum, sejumlah anggota KLC mengenakan seragam komunitas saat menghadiri prosesi pemakaman yang berlangsung keesokan harinya, pada 10 Agustus 2024. Hal ini menggambarkan betapa pentingnya rasa kebersamaan dan empati dalam komunitas KLC, yang tidak hanya berfokus pada prestasi tetapi juga pada dukungan sosial dan moral antar sesama anggota.

Dalam perjalanan waktu, KLC semakin memperkuat eksistensinya di berbagai bidang, mulai dari pendidikan hukum hingga kegiatan sosial yang bermanfaat. Selain itu, mereka juga tetap menjaga semangat kebersamaan dengan menyelenggarakan berbagai acara yang melibatkan masyarakat luas, baik di Batam maupun daerah lainnya.

Pada 11 Agustus 2024, KLC kembali berperan aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) PT, yang mengundang berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam Forum Group Discussion (FGD) tentang "Milenial Menjadi Pengusaha". Acara ini menjadi wadah bagi para pemuda untuk menggali potensi dalam dunia kewirausahaan, serta memberikan kesempatan untuk belajar dari pengalaman para pengusaha sukses.

Selain itu, Amang Bao Malau Exaudi dan rekan-rekan KLC juga terus mendalami berbagai isu hukum yang relevan dengan perkembangan zaman, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi lebih bagi masyarakat luas. Keberadaan KLC di tengah masyarakat Batam menjadi semakin penting, mengingat komitmen mereka dalam mendukung perkembangan hukum, sosial, dan ekonomi di Indonesia.

Keberhasilan KLC dalam berbagai kegiatan ini menjadi bukti bahwa organisasi ini tidak hanya berfokus pada satu bidang, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan anggota serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat secara luas. Dengan semangat gotong royong dan solidaritas yang tinggi, KLC terus melangkah maju untuk mencapai tujuan bersama.

Melalui berbagai pencapaian dan tantangan yang dihadapi, KLC terus menunjukkan dedikasi tinggi dalam memperbaiki dan mengembangkan diri. Dengan semangat yang tidak pernah padam, komunitas ini terus bekerja untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik, adil, dan sejahtera.

Post a Comment

0 Comments