Pada tanggal 10 Desember 2024, percakapan antar pendidik dan pengawas di Batam melibatkan berbagai topik penting terkait kegiatan pendidikan dan pengelolaan kinerja sekolah. Diawali dengan sebuah gambar yang dibagikan oleh anggota grup, memperlihatkan suasana kerja di lingkungan sekolah, menunjukkan semangat para pengawas dan guru yang terus berkolaborasi.
Sofi Napitupulu, seorang guru SMP, mengungkapkan kekagumannya terhadap apa yang telah dilakukan oleh Pak Irwan, menanggapi pesan yang berisi tentang kegiatan pengawasan. Dia bahkan menyarankan untuk meminta bukti lebih lanjut kepada Bu Fitri dan Bu Wit melalui pesan WhatsApp mereka. Hal ini memperlihatkan betapa pentingnya komunikasi dan kolaborasi antara guru dan pengawas untuk memastikan kelancaran setiap kegiatan pendidikan.
Kemudian, Sofi mengirimkan sebuah video yang menggambarkan suasana yang lebih ceria. Pesan tersebut disertai dengan candaan yang menciptakan suasana ringan di antara para anggota grup. Ini menunjukkan bahwa meskipun serius dalam pekerjaan, mereka tetap bisa berbagi momen menyenangkan untuk mempererat hubungan.
Pak Irwansyah Munthe, seorang pengawas, merespons dengan antusias terhadap prediksi yang dibuat oleh Pak Djumadi tentang skor pertandingan timnas Indonesia. Pak Irwan menyatakan rasa bangganya atas prediksi yang akurat, menegaskan kecintaan mereka terhadap sepak bola, selain kegiatan pendidikan yang menjadi fokus utama mereka.
Pak Heri juga mengingatkan para anggota grup untuk mendukung timnas Indonesia pada pertandingan yang akan datang melawan Laos, yang akan digelar pada tanggal 12 Desember 2024. Ini menunjukkan bahwa meskipun mereka sibuk dengan tugas sebagai pendidik, mereka juga mendukung kegiatan hiburan yang dapat menyatukan semangat kebersamaan.
Tidak hanya itu, dalam grup juga dibahas mengenai persiapan acara Festival OFA Akhir Tahun 2024. Bahrun, salah seorang koordinator acara, membagikan informasi mengenai pembagian tugas untuk acara tersebut. Nama-nama anggota yang terlibat, seperti Ketua, Sekretaris, Bendahara, hingga petugas konsumsi dan keamanan, disebutkan dengan rinci.
Bahrun juga menambahkan informasi penting mengenai acara yang akan disiarkan langsung di TV atau bisa disaksikan secara langsung di stadion Kartika/PKBM Cahaya Batam pada tanggal 14 Desember 2024. Hal ini menjadi kesempatan bagi para pendidik dan masyarakat untuk menikmati acara yang mendukung prestasi pendidikan.
Sebagai tambahan, sebuah file rekap penilaian kinerja kepala sekolah yang belum selesai di PMM dibagikan oleh Bahrun. Dalam pesan tersebut, dia mengingatkan agar penilaian kinerja kepala sekolah segera diselesaikan sebelum batas waktu yang ditentukan, yaitu tanggal 15 Desember 2024. Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk menyelesaikan tugas-tugas administrasi yang berkaitan dengan evaluasi kinerja sekolah.
Pentingnya penyelesaian penilaian kinerja ini juga ditekankan oleh Subandiah dari Dinas Pendidikan, yang segera memberikan konfirmasi bahwa ia akan melaksanakan tugas tersebut. Ini menjadi bukti bahwa semua anggota di grup saling mendukung untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan di Batam.
Di sisi lain, sebuah pesan bijak berbagi tentang makna kehidupan juga dibagikan dalam grup. Pesan tersebut berisi refleksi tentang bagaimana nilai-nilai kehidupan dan amal dapat mengantarkan kita menuju surga. Pesan ini mengingatkan anggota grup tentang pentingnya memberi dengan tulus, terutama dalam hal berbagi amal.
Pesan tersebut menggugah banyak anggota grup, membuat mereka terdiam dan merenung, dan menyadari bahwa setiap amal yang dilakukan, meskipun kecil, sangat berarti. Pesan ini mengajak semua orang untuk terus melakukan kebaikan, terutama dalam konteks kehidupan sehari-hari, seperti memberikan sumbangan di kotak amal masjid.
Sofi Napitupulu kemudian menanggapi dengan mengungkapkan rasa syukur atas pesan tersebut dan berharap agar semua anggota dan keluarga mereka diberkahi dan dimudahkan jalan menuju surga. Pesan-pesan semacam ini menjadi pengingat yang kuat bagi mereka untuk selalu memperbaiki diri dalam segala aspek kehidupan.
Pada sore harinya, percakapan berlanjut dengan semangat yang lebih ringan, membahas berbagai kegiatan yang akan datang, seperti pertandingan sepak bola dan acara festival. Meskipun ada tugas administratif yang perlu diselesaikan, mereka tetap menjaga keseimbangan dengan menyempatkan waktu untuk berbincang tentang hal-hal yang lebih menyenangkan.
Di akhir percakapan, pesan-pesan tentang nilai kehidupan dan pekerjaan yang lebih bermakna terus mengalir, menunjukkan bahwa grup ini bukan hanya sekadar tempat berbagi informasi tentang pendidikan, tetapi juga ruang untuk saling mendukung dalam kehidupan pribadi mereka.
0 Comments
Terimakasih