Kebersamaan Pomparan Raja Sitanggang dalam Pembangunan Tugu di Pangururan

Pangururan, Samosir  8-11 November 2024 - Punguan Raja Sitanggang kembali menunjukkan semangat kebersamaan dalam pembangunan Tugu Raja Sitanggang yang berlokasi di Tiga Urat Buhit, Pangururan, Samosir. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari persatuan serta dedikasi pomparan (keturunan) Raja Sitanggang dalam menjaga warisan leluhur mereka.

Pada tanggal 8 November 2024, beberapa anggota Punguan Raja Sitanggang, Boru, Bere, dan Ibebere dari berbagai wilayah, termasuk Pontianak, Medan, dan daerah lainnya, melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan tugu. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung perkembangan proyek serta memberikan dukungan moral dan material kepada panitia pembangunan.

Dalam diskusi yang berlangsung di grup komunikasi WhatsApp Punguan Raja Sitanggang, anggota komunitas dengan antusias memberikan pendapat mengenai kelanjutan pembangunan tugu. Beberapa anggota menekankan pentingnya pengelolaan dana secara transparan serta komitmen bersama dalam menyelesaikan proyek ini.

Dukungan finansial juga terus mengalir dari berbagai keluarga marga Sitanggang yang tersebar di berbagai daerah. Donasi spontanitas yang terkumpul hingga bulan November 2024 berasal dari berbagai individu dan kelompok, termasuk keluarga Sitanggang dari Bandung, Pematangsiantar, Siborong-borong, Lampung, dan Sumatera Barat. Jumlah dana yang terkumpul menunjukkan betapa besarnya kepedulian komunitas ini terhadap pelestarian identitas budaya mereka.

Panitia pembangunan tugu pun memberikan apresiasi kepada seluruh donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya demi kelangsungan proyek ini. Rekening khusus panitia juga dibuka guna menampung donasi lebih lanjut sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar sesuai rencana.

Tidak hanya dalam bentuk sumbangan dana, komunitas juga memberikan dukungan dalam bentuk doa dan semangat. Diskusi di dalam grup WhatsApp sering kali diwarnai dengan pesan-pesan motivasi dari para anggota, termasuk dari tokoh-tokoh agama yang tergabung dalam Punguan Raja Sitanggang.

Pastor Nelson Sitanggang, salah satu anggota yang aktif, menyampaikan pesan inspiratif mengenai pentingnya kesatuan dan kebersamaan dalam menyelesaikan pembangunan tugu ini. Ia mengajak seluruh pomparan Raja Sitanggang untuk terus menjaga semangat gotong royong demi keberhasilan proyek ini.

Selain itu, diskusi mengenai prospek pembangunan fasilitas pendukung di sekitar tugu juga mulai diperbincangkan. Beberapa anggota menyarankan agar dibuat area pelataran yang lebih luas guna menampung kegiatan-kegiatan kebudayaan yang dapat mempererat persaudaraan di antara anggota komunitas.

Meskipun sempat muncul berbagai pendapat mengenai cara pengelolaan dana dan kontribusi masing-masing anggota, semangat untuk menyelesaikan pembangunan tetap menjadi prioritas utama. Hal ini menunjukkan bahwa Punguan Raja Sitanggang tetap solid dalam menghadapi berbagai tantangan demi kepentingan bersama.

Tidak hanya pembangunan tugu, beberapa anggota juga membahas berbagai aspek kehidupan sosial yang berkaitan dengan komunitas. Diskusi berkembang ke arah pentingnya menjaga nilai-nilai luhur dan menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat merusak persatuan, termasuk praktik politik uang yang dapat menimbulkan perpecahan.

Pada 11 November 2024, beberapa anggota kembali memberikan pesan dukungan kepada panitia dan komunitas secara keseluruhan. Mereka menegaskan bahwa pembangunan tugu bukan hanya sekadar proyek fisik, tetapi juga simbol dari kebersamaan yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.

Pembangunan tugu Raja Sitanggang ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh keturunannya akan sejarah dan perjuangan leluhur mereka. Dengan adanya tugu ini, diharapkan pula akan semakin mempererat hubungan antara anggota Punguan Raja Sitanggang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri.

Seluruh pomparan Raja Sitanggang diajak untuk terus berkontribusi, baik secara materi maupun moril, demi suksesnya peresmian tugu ini. Dengan semangat gotong royong, proyek pembangunan ini diharapkan dapat selesai sesuai dengan harapan dan menjadi kebanggaan bersama.

Post a Comment

0 Comments