Medan, 19 Februari 2025 - Punguan Raja Sitanggang kembali menunjukkan kekompakan dan kebersamaan dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya. Pada tanggal 19 Februari 2025, sejumlah anggota komunitas memberikan dukungan melalui donasi dan partisipasi aktif dalam perayaan yang sedang dipersiapkan.
Ir. Jonni Sitanggang dari Medan melaporkan adanya donasi masuk ke rekening komunitas sebesar IDR5.250.000,00 yang diberikan sebagai tambahan dana untuk pembelian bahan jas dan kalender. Donasi ini merupakan wujud kepedulian terhadap acara yang akan datang. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak Mateus Sitanggang atas kontribusi besarnya.
Tak lama setelah itu, Ir. Jonni Sitanggang juga mengumumkan adanya tambahan donasi dari Bapak Op Kaira Sitanggang/Br Manalu sebesar IDR975.000,00. Donasi tersebut digunakan untuk pembelian kaos dan keperluan lainnya. Ia berharap berkat dari Tuhan selalu menyertai seluruh keluarga yang telah berdonasi.
Di tengah persiapan acara, komunikasi antaranggota semakin intens. Diskusi terkait teknis acara dan peran masing-masing peserta menjadi perbincangan utama di dalam grup komunikasi komunitas. Salah satu anggota, Parhobas Raja Sitempang 71 Drs. Raun Sitanggang MM, meminta konfirmasi terkait koordinasi ketua dalam perayaan yang akan datang.
Selain itu, daftar kehadiran dari berbagai daerah juga mulai dikumpulkan untuk memastikan partisipasi maksimal dalam acara peresmian. Wilayah yang telah mengonfirmasi kehadiran mencakup berbagai daerah di Indonesia, seperti Medan, Bandung, Batam, Riau, dan banyak lainnya. Total peserta dari berbagai wilayah diperkirakan mencapai ratusan orang.
Punguan Raja Sitanggang juga memanfaatkan media digital untuk mempererat komunikasi dan berbagi informasi. Beberapa anggota berbagi tautan video yang berkaitan dengan sejarah dan kegiatan komunitas, seperti yang dilakukan oleh Parhobas Raja Sitempang 63 Hoddy Sitanggang, SE, yang membagikan video melalui platform digital.
Di sela-sela diskusi mengenai acara, beberapa anggota berbagi refleksi dan pesan moral. Kamiden Sitanggang dari Jakarta, misalnya, menyampaikan renungan rohani berdasarkan Mazmur 71:18, mengingatkan bahwa sampai usia tua pun, seseorang tetap dapat menjadi teladan bagi generasi muda.
Tidak hanya itu, Bernhard Sitanggang, SH dari Semarang juga menuliskan refleksi pribadinya, mengajak semua anggota untuk terus bersyukur dan bersemangat dalam kehidupan sehari-hari, meskipun usia semakin bertambah. Pesan ini disambut baik oleh anggota lain yang memberikan tanggapan positif.
Acara peresmian yang akan datang diharapkan menjadi momentum penting bagi Punguan Raja Sitanggang untuk mempererat tali persaudaraan dan melestarikan budaya leluhur. Persiapan yang matang dari berbagai daerah menunjukkan betapa kuatnya semangat persatuan dalam komunitas ini.
Selain donasi dan koordinasi acara, komunitas juga memastikan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan membawa manfaat bagi seluruh anggota. Solidaritas yang ditunjukkan dalam berbagai bentuk, baik melalui sumbangan materi maupun dukungan moral, menjadi bukti nyata kekompakan Punguan Raja Sitanggang.
Sebagai bagian dari tradisi, acara ini tidak hanya berfokus pada aspek perayaan semata, tetapi juga sebagai ajang mempererat hubungan kekeluargaan dan menjaga nilai-nilai budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Dengan semakin dekatnya hari peresmian, antusiasme anggota terus meningkat. Setiap anggota memiliki peran penting dalam menyukseskan acara ini, baik dalam bentuk donasi, kehadiran, maupun doa dan dukungan moral.
Diharapkan, acara yang akan berlangsung nanti dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menjaga dan melestarikan adat serta budaya yang telah diwariskan. Kebersamaan dan gotong royong menjadi modal utama dalam mempertahankan nilai-nilai luhur komunitas.
Pada akhirnya, semangat kebersamaan yang terus dipupuk ini akan menjadi warisan berharga bagi keturunan Raja Sitanggang di masa mendatang. Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga bentuk nyata dari komitmen komunitas dalam menjaga persaudaraan dan kebudayaan mereka.
0 Comments
Terimakasih