Pontianak, 13 Agustus 2024 – Punguan Raja Sitanggang kembali menunjukkan kekompakan dan solidaritas dalam mendukung pembangunan Tugu Raja Sitanggang. Dalam beberapa hari terakhir, anggota punguan dari berbagai daerah terus memberikan donasi spontanitas demi terlaksananya proyek monumental ini.
Komunikasi dalam grup WhatsApp Punguan Raja Sitanggang dipenuhi dengan ucapan syukur dan doa atas dukungan yang diberikan. Sejumlah anggota menyampaikan rasa terima kasih kepada para donatur yang telah menyisihkan rezekinya untuk membantu pembangunan tugu yang menjadi simbol kebersamaan keluarga besar Sitanggang.
Salah satu laporan donasi datang dari Medan, di mana Ir. Jonni Sitanggang menyampaikan bahwa pada 12 Agustus 2024, telah masuk dana spontanitas sebesar Rp 1.000.000 dari seorang donatur. Beberapa jam kemudian, donasi kembali bertambah dengan nominal Rp 350.000 yang berasal dari pembayaran kaos tugu oleh Tiromsi dan Kastro Sitanggang. Kedua donasi ini menambah saldo akhir rekening panitia menjadi Rp 112.753.770.
Selain itu, laporan terbaru pada 14 Agustus 2024 mencatat bahwa donasi terus bertambah dari berbagai daerah, termasuk dari Yogyakarta, Medan, Bandung, Surabaya, Kediri, hingga Kalimantan Timur. Salah satu donasi terbesar datang dari Punguan Raja Sitanggang Cirebon yang menyumbangkan Rp 5.000.000 dan Punguan Raja Sitanggang Tulang Bawang, Lampung yang berkontribusi sebesar Rp 3.000.000.
Di tengah antusiasme tersebut, para anggota juga saling menyapa dan memberikan semangat melalui doa serta harapan agar seluruh anggota tetap sehat dan diberkati. Pdt. Timbul Sitanggang dalam pesannya menyampaikan bahwa nama baik keluarga besar Sitanggang harus terus dijaga dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan dalam berbagi.
Selain dana spontanitas, anggota punguan juga mendiskusikan berbagai aspek teknis pembangunan, termasuk pertimbangan posisi fasilitas tambahan seperti toilet dan kamar mandi di dekat Rumah Parsantian. Salah satu anggota, Parhobas Raja Sitempang, mengusulkan agar panitia meninjau ulang lokasi fasilitas tersebut agar tidak mengganggu estetika bangunan utama.
Dalam grup diskusi, banyak anggota yang memberikan respons positif terhadap progres pembangunan. Beberapa bahkan mengusulkan agar setiap penyerahan donasi didokumentasikan dengan baik, termasuk foto keluarga penerima bantuan agar transparansi tetap terjaga. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana yang terkumpul benar-benar digunakan sesuai tujuan yang telah disepakati.
Menjelang tanggal 15 Agustus 2024, dukungan semakin bertambah dengan adanya tambahan donasi dari Bachtiar Sitanggang sebesar Rp 1.000.000. Donasi ini menjadikan saldo akhir rekening panitia naik menjadi Rp 113.753.770. Ucapan terima kasih pun mengalir dari berbagai anggota yang merasa bangga akan kekompakan komunitas ini.
Tak hanya itu, beberapa anggota juga mengingatkan agar seluruh proses pengumpulan dana dan pembangunan terus diawasi dengan baik. Dengan demikian, harapan agar tugu ini dapat selesai sesuai target dan menjadi kebanggaan bersama bisa segera terwujud.
Sejalan dengan semangat kebersamaan ini, beberapa anggota Punguan Raja Sitanggang juga menyampaikan pesan rohani dan motivasi. Bernhard Sitanggang dari Semarang menekankan pentingnya keberanian dalam membela keadilan dan membantu sesama yang kurang mampu. Sementara itu, Pdt. Nelson Sitanggang mendoakan agar seluruh anggota selalu dalam lindungan Tuhan dan diberikan kelancaran dalam segala urusan.
Punguan Raja Sitanggang berharap pembangunan tugu ini dapat segera rampung dan menjadi simbol persatuan bagi seluruh pomparan Raja Sitanggang di berbagai daerah. Dengan semangat gotong royong dan ketulusan hati, kebersamaan ini diharapkan terus terjaga dan memberikan inspirasi bagi generasi mendatang.
Sebagai bentuk transparansi, panitia pembangunan tugu terus memperbarui daftar donasi yang telah masuk. Daftar ini mencakup donasi dari individu maupun kelompok yang telah memberikan sumbangsih dalam bulan Agustus 2024. Setiap donasi yang masuk langsung dicatat dan diumumkan kepada seluruh anggota punguan agar akuntabilitas tetap terjaga.
Panitia juga mengajak seluruh anggota yang belum sempat berdonasi untuk turut serta dalam gerakan ini. Dengan kontribusi dari setiap anggota, pembangunan tugu bisa semakin cepat selesai dan memberikan manfaat bagi seluruh keluarga besar Sitanggang.
Dengan semangat Horas dan kebersamaan, seluruh anggota Punguan Raja Sitanggang berharap agar proyek ini bisa berjalan lancar dan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang. Semoga kebersamaan ini terus terjaga dan membawa berkah bagi semua pihak yang terlibat.
0 Comments
Terimakasih