Pada tanggal 18 Januari 2025, acara seminar yang membahas sejarah Raja Sitempang di Pekanbaru berhasil diselenggarakan dengan antusiasme yang tinggi. Seminar ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai asal-usul serta perjalanan sejarah Raja Sitempang, yang merupakan bagian penting dari warisan budaya masyarakat. Acara ini dihadiri oleh berbagai anggota komunitas Raja Sitempang dari berbagai daerah, termasuk dari Pekanbaru sendiri.
Bapak Amandus Sitanggang, SH, MH, salah satu anggota komunitas Raja Sitempang, membuka acara seminar dengan penuh semangat. Dalam sambutannya, ia mengingatkan pentingnya melestarikan sejarah dan budaya Raja Sitempang agar tidak terlupakan oleh generasi penerus. “Acara ini menjadi langkah awal dalam memperkenalkan dan mengingatkan kembali sejarah Raja Sitempang kepada masyarakat,” ucap bapak Amandus.
Selain membahas sejarah, seminar tersebut juga diisi dengan diskusi mengenai Ruhut Ruhut Paradaton, sebuah bagian dari tradisi yang telah lama dilestarikan dalam komunitas Raja Sitempang. Diskusi ini membahas bagaimana Ruhut Ruhut Paradaton berperan dalam menjaga kekompakan dan kebersamaan di antara anggota komunitas, serta bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Bapak Bachtiar Sitanggang, SH, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan seminar ini. “Mantap, salut. Di saat keadaan yang serba gonjang-ganjing, masih mampu melakukan hal-hal yang hakiki,” ujar bapak Bachtiar, dari Jakarta. Ungkapan ini menunjukkan betapa pentingnya kegiatan semacam ini dalam memperkuat hubungan antar anggota komunitas, meskipun di tengah tantangan zaman yang penuh dengan dinamika.
Seminar ini tidak hanya menjadi tempat untuk membahas sejarah dan budaya, tetapi juga menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan serta mempererat silaturahmi antaranggota. Bapak Antonius Sitanggang juga memberikan apresiasi terlihat peserta seminar sangat terasa, dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi yang muncul selama acara berlangsung. Banyak anggota yang merasa bangga bisa ikut serta dalam kegiatan yang memperkenalkan warisan leluhur mereka.
Bapak Antonius Sitanggang, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas terselenggaranya acara ini. “Selamat untuk acara seminarnya. Semoga acara seperti ini terus digelar untuk memperkenalkan lebih dalam lagi tentang Raja Sitempang kepada masyarakat luas,” ujarnya dalam pesan yang dibagikan di grup. Harapan ini mencerminkan betapa pentingnya pendidikan sejarah dalam menjaga identitas budaya.
Selama seminar, para pembicara juga berbagi pengalaman dan pandangan mereka mengenai pentingnya menjaga tradisi dalam kehidupan modern. Salah satu tema utama yang diangkat adalah bagaimana Raja Sitempang dapat tetap relevan dalam kehidupan masa kini, dengan mengadaptasi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sejarahnya.
Selain itu, diskusi juga mengarah pada pentingnya membangun kebersamaan dan gotong-royong dalam komunitas. Para peserta sepakat bahwa salah satu kekuatan utama dalam komunitas Raja Sitempang adalah semangat kebersamaan yang telah ada sejak zaman dahulu.
Peserta lainnya, yang hadir dari luar Pekanbaru, turut memberikan pandangannya mengenai sejarah Raja Sitempang. Mereka mengungkapkan rasa bangga bisa menjadi bagian dari komunitas ini dan berharap kegiatan seperti seminar ini dapat dilakukan lebih sering, agar generasi muda lebih memahami dan mencintai sejarah mereka sendiri.
Melalui acara ini, terlihat jelas bahwa komunitas Raja Sitempang memiliki komitmen yang kuat untuk melestarikan budaya dan tradisi mereka. Mereka percaya bahwa dengan menjaga dan menghargai sejarah, mereka dapat memberikan fondasi yang kuat bagi generasi mendatang.
Penyelenggaraan seminar ini mendapat dukungan penuh dari berbagai anggota komunitas yang hadir. Bahkan, ada beberapa peserta yang berharap agar acara serupa dapat digelar di berbagai daerah, sehingga lebih banyak orang yang bisa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah Raja Sitempang.
Acara ini juga menjadi momentum bagi anggota komunitas untuk saling berbagi informasi dan saling memperkenalkan diri, membangun jaringan yang lebih erat dalam komunitas. Peserta yang hadir berharap ke depan ada lebih banyak kolaborasi dan inisiatif bersama dalam mengembangkan potensi komunitas Raja Sitempang.
Selain diskusi sejarah dan tradisi, seminar ini juga menjadi sarana untuk merenungkan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh nenek moyang mereka. Nilai-nilai tersebut mencakup pentingnya menghargai sesama, menjaga kerukunan, serta membangun masa depan yang lebih baik bersama-sama.
Di akhir seminar, para peserta mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara acara, serta berharap bahwa kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh anggota komunitas Raja Sitempang. Mereka sepakat untuk selalu mendukung setiap upaya yang bertujuan untuk memajukan dan melestarikan budaya serta tradisi Raja Sitempang.
Dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat, komunitas Raja Sitempang terus berupaya untuk memberikan kontribusi positif, baik dalam aspek budaya, sejarah, maupun kehidupan sosial di masyarakat. Semoga kegiatan seperti seminar ini bisa menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya mereka.
Kegiatan seminar ini membuktikan bahwa meskipun tantangan zaman terus berubah, semangat untuk melestarikan budaya dan sejarah tetap dapat terus berkibar melalui kebersamaan dan komitmen anggota komunitas.
0 Comments
Terimakasih