Pada tanggal 25 Oktober 2024, percakapan antara Landes Sigalingging dan Pardomuan Sitanggang terjadi dalam suasana yang terfokus pada pengelolaan materi dan file media. Awalnya, Landes mengunggah sejumlah file yang tidak dapat disertakan, yang kemudian dihapus dari chat. Pesan-pesan tersebut sepertinya berkaitan dengan media yang berkualitas rendah, di mana Pardomuan sempat memberikan penilaian bahwa kualitas file tersebut sudah kurang optimal.
Setelah itu, Landes mencoba mengunggah beberapa file lainnya, namun kembali menemui kendala teknis, dengan beberapa file yang tetap tidak dapat disertakan. Meski demikian, percakapan berlanjut dengan diskusi terkait file berukuran besar, di mana Pardomuan memberikan informasi mengenai ukuran file yang terlalu besar untuk diupload. Diskusi ini berlanjut dengan percakapan mengenai upaya perbaikan file agar sesuai dengan kebutuhan format yang diperlukan.
Salah satu hal menarik dalam percakapan ini adalah penggunaan istilah-istilah teknis dan juga upaya untuk mencari solusi atas masalah yang muncul. Pardomuan meminta agar beberapa foto yang diunggah disesuaikan ukurannya agar lebih sesuai dengan kebutuhan, mengingat keterbatasan yang ada pada file yang diunggah. Seiring berjalannya waktu, percakapan mereka berubah menjadi lebih terbuka dalam mencari alternatif solusi agar proses unggah file dapat berjalan dengan lancar.
Di antara percakapan mengenai teknis upload dan file media, Landes sempat berbicara tentang penghapusan beberapa foto, termasuk gambar dari seorang artis terkenal, Judika. Beberapa foto yang telah diunggah sebelumnya dihapus oleh Landes. Hal ini menandakan adanya perubahan keputusan terkait dengan materi yang digunakan dalam proyek tersebut.
Pardomuan menunjukkan ketenangan dalam merespons berbagai masalah teknis yang muncul, mengingat bahwa ini adalah bagian dari proses yang harus dilalui dalam memastikan materi yang digunakan memiliki kualitas terbaik. Sebagai pengelola dan pengawas, kecepatan dalam mengambil tindakan dan memberi instruksi menjadi kunci dalam menjaga agar pekerjaan tetap berjalan dengan efisien.
Pada pukul 22:50, Landes mengonfirmasi bahwa beberapa file telah berhasil diunggah kembali meskipun ada beberapa yang masih belum berhasil dikirim. Mengingat waktu yang terus berjalan, kedua belah pihak terus berusaha untuk menyelesaikan masalah teknis tersebut dengan secepat mungkin.
Sementara itu, percakapan berlanjut dengan beberapa penghapusan foto dan file lainnya yang dianggap tidak sesuai. Pengaturan media dalam percakapan ini menunjukkan bahwa kedua pihak bekerja dalam konteks pengolahan materi visual yang akan digunakan dalam flyer atau promosi tertentu.
Puncak dari percakapan ini terjadi pada pukul 23:00, ketika Landes memberikan pembaruan terkait ukuran file dan jumlah foto yang berhasil diupload. Meskipun ada beberapa masalah teknis, mereka terus berkomunikasi untuk memastikan segala sesuatu berjalan sesuai dengan rencana.
Seiring berjalannya waktu, kedua pihak mulai membahas kualitas file dan menentukan apakah foto atau materi lain yang dikirim dapat digunakan atau harus diubah lagi. Upaya mereka untuk menjaga kualitas media yang digunakan di flyer atau materi promosi menunjukkan perhatian terhadap detail dan keseriusan dalam mempersiapkan materi visual yang tepat.
Diskusi mengenai masalah teknis ini tidak hanya menyoroti kendala yang dihadapi dalam penggunaan media, tetapi juga menunjukkan pentingnya komunikasi yang efektif dan kerja sama dalam menyelesaikan tantangan teknis. Melalui percakapan yang saling memberi instruksi, keduanya mampu menemukan solusi yang lebih baik.
Pada pukul 23:19, Landes kembali mengonfirmasi bahwa foto Judika yang sebelumnya diunggah telah dihapus, dan hal ini menjadi titik akhir dari diskusi mengenai media yang tidak sesuai. Dengan penghapusan ini, mereka berusaha untuk menyempurnakan materi yang akan digunakan untuk keperluan promosi.
Akhirnya, pada pukul 23:21, Pardomuan memberikan respons terakhir dengan menyatakan "OK UDA" sebagai tanda bahwa segala masalah terkait media dan file telah diselesaikan. Ini menandakan bahwa percakapan yang penuh dengan tantangan teknis akhirnya mencapai kesimpulan yang memuaskan bagi kedua belah pihak.
Pada tanggal 25 Oktober 2024, percakapan antara Landes Sigalingging dan Pardomuan Sitanggang berlangsung dalam konteks diskusi mengenai media dan file yang diunggah. Landes mencatat bahwa ukuran file terlalu besar dan menyarankan agar ada upaya lebih untuk memadatkan file tersebut. Pardomuan, meskipun sedikit terhambat oleh masalah teknis, memberikan respons positif dan menyarankan agar lebih hati-hati dalam mengatur ukuran file agar tidak mempengaruhi kualitas. Pembicaraan ini berlanjut hingga mereka mencapai pemahaman mengenai pentingnya menjaga keseimbangan antara ukuran dan kualitas media yang dikirim.
Saat malam semakin larut, masalah terkait ukuran file masih menjadi topik yang dibahas. Landes mengonfirmasi bahwa gambar atau file yang diunggah mungkin sudah mencapai batasan ruang penyimpanan, namun mereka berdua sepakat untuk mencari alternatif agar pengunggahan bisa berlangsung lancar. Hal ini menandakan pentingnya penyesuaian agar proyek dapat tetap berjalan sesuai rencana, meskipun ada sedikit kendala teknis.
Pada 26 Oktober 2024, Landes kembali menghubungi Pardomuan lebih pagi untuk menanyakan jam keberangkatan Pardomuan. Pembicaraan ini berfokus pada persiapan yang perlu dilakukan lebih lanjut untuk proyek mereka, sambil membahas waktu dan kesiapan masing-masing pihak. Dengan demikian, komunikasi yang jelas tentang waktu menjadi penting untuk memastikan segala sesuatunya berjalan dengan efisien.
Sebagai bagian dari percakapan yang lebih personal, pada 1 November 2024, sebuah percakapan ringan antara keduanya terjadi saat mereka saling menghapus pesan yang dikirimkan sebelumnya. Pardomuan kemudian melontarkan candaan tentang Messi, yang ternyata diartikan berbeda oleh Landes. Namun, kejenakaan ini menunjukkan keakraban mereka, di mana diskusi yang awalnya teknis beralih menjadi lebih santai dan penuh canda.
Meskipun demikian, masalah serius tetap ada, seperti yang terlihat ketika Landes menanyakan mengenai beberapa informasi penting yang belum diterima. Mereka mencoba untuk menyesuaikan hal-hal teknis dalam percakapan dengan tetap menjaga jalannya komunikasi agar proyek tetap lancar. Pada satu titik, Landes juga mengkonfirmasi bahwa percakapan mereka sedang dalam tahap sibuk, namun tetap terkoordinasi dengan baik.
Di tengah segala perbincangan teknis dan personal, percakapan juga mengarah pada beberapa keputusan yang harus diambil, seperti mengenai percetakan yang akan dilakukan oleh pihak terkait. Pardomuan mengonfirmasi bahwa proses tersebut masih berlangsung dan membutuhkan perhatian lebih lanjut dari kedua belah pihak. Dalam hal ini, mereka berdua berupaya memastikan segala sesuatu berjalan sesuai dengan harapan dan jadwal.
Tak lama setelah itu, diskusi mereka melibatkan pengiriman materi atau file lainnya yang masih dalam proses. Pada titik ini, masih banyak file yang perlu dipastikan agar dapat diterima dengan baik oleh pihak yang berwenang. Komunikasi lebih lanjut dibutuhkan untuk memastikan segala hal yang terkait dengan pengiriman materi berjalan dengan lancar.
Meskipun ada sedikit kebingungannya mengenai pengaturan waktu dan materi, Landes dan Pardomuan terus bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap langkah diambil dengan tepat. Pembicaraan yang dilakukan penuh dengan ketelitian dan perhatian terhadap detail, yang menunjukkan betapa pentingnya persiapan yang matang untuk setiap tahapan proyek mereka.
Kemudian, pada tanggal 1 November, pembicaraan beralih pada beberapa keputusan terkait dengan materi yang harus dicetak dan diproses lebih lanjut. Landes mengonfirmasi bahwa materi tersebut masih dalam tahap persiapan dan akan segera diselesaikan. Mereka berdua sepakat untuk melanjutkan proyek tersebut tanpa menunda-nunda dan memastikan setiap langkahnya dipenuhi dengan cermat.
Dengan berjalannya waktu, komunikasi mereka kembali fokus pada jadwal yang lebih jelas, dengan harapan agar segala materi yang diperlukan dapat segera dikirim. Ini menunjukkan pentingnya perencanaan dan pengaturan waktu yang efisien dalam setiap proyek yang dijalankan.
Pada 6 November 2024, Pardomuan memberikan nomor kontak terbaru, menandakan bahwa komunikasi yang lancar dan langsung tetap menjadi kunci utama dalam menjaga koordinasi. Dengan langkah-langkah yang diambil dan perhatian terhadap detail, proyek yang mereka jalankan diharapkan dapat berjalan dengan sukses dan tanpa hambatan yang berarti.
0 Comments
Terimakasih