Komunikasi Keluarga Pardomuan Sitanggang dalam Kesibukan Acara dan Koordinasi Digital

Batam, 9 November 2024 - Komunikasi digital semakin memegang peran penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tengah padatnya aktivitas keluarga dan kebutuhan koordinasi cepat. Hal ini tergambar jelas dalam percakapan WhatsApp antara Pardomuan Sitanggang dan Mak Stanford pada periode 8 hingga 9 November 2024.

Percakapan dimulai pada 8 November 2024 pukul 10.32 WIB ketika Pardomuan Sitanggang mulai aktif di chat grup dengan mengirim pesan null, diikuti beberapa pesan serupa. Namun, komunikasi berkembang lebih dinamis ketika Mak Stanford mulai memberikan arahan singkat kepada Pardomuan. "Wa aja pa," tulis Mak Stanford pukul 10.35 WIB, menandakan adanya urgensi di tengah situasi tertentu.

Diskusi tersebut berkembang mengenai keberangkatan salah satu pihak yang harus segera diantarkan. Pardomuan menulis, "waduh mau berangkat bapak itu" diikuti dengan update lokasi, "ini Uda keluar kalian lo ma". Situasi tersebut menunjukkan pentingnya koordinasi langsung untuk menghindari keterlambatan.

Komunikasi semakin intensif ketika Pardomuan meminta Mak Stanford untuk segera menyusul. "Cepetan lama," tulisnya. Pada pukul 10.38 WIB, Pardomuan menambahkan, "Papa udah di pintu nih di pintu gerbang keluar." Percakapan ini mengilustrasikan urgensi waktu dalam menyelesaikan aktivitas penting bersama keluarga.

Pada siang hari, diskusi berlanjut mengenai keberadaan kunci mobil. Pardomuan bertanya, "mana kunci ma" pada pukul 14.42 WIB, yang kemudian dijawab oleh Mak Stanford dengan, "Kan mobil sama mama." Pertukaran pesan ini menyoroti penggunaan media komunikasi digital untuk mengatasi masalah sehari-hari yang membutuhkan solusi cepat.

Selain koordinasi fisik, Mak Stanford membagikan lokasi yang disematkan melalui Google Maps pada pukul 15.29 WIB. Tautan tersebut memberikan kemudahan bagi pihak keluarga untuk saling memantau keberadaan dan mengatur pertemuan dengan lebih efisien.

Komunikasi berlanjut ke hari berikutnya, 9 November 2024, ketika Mak Stanford membagikan tautan Facebook dan file berupa gambar (IMG-20241109-WA0013.jpg) serta video (VID-20241109-WA0015.mp4). Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi keluarga tidak hanya melibatkan teks, tetapi juga berbagi informasi visual untuk memperjelas situasi.

Pada pukul 12.36 WIB, Mak Stanford menyampaikan adanya masalah kebocoran dengan pesan, "Bocor papa," yang diikuti dengan tindakan lebih lanjut seperti mematikan listrik. Respon Pardomuan cepat, menegaskan pentingnya tindak lanjut terhadap situasi darurat untuk menghindari risiko yang lebih besar.

Percakapan ditutup dengan koordinasi acara. Pardomuan menanyakan jadwal acara kepada Mak Stanford dengan pesan, "bisa call ma Bu Ban jam berapa ke acara," menunjukkan bahwa komunikasi digital menjadi alat penting dalam merencanakan dan mengatur kehadiran di suatu acara.

Koordinasi ini membuktikan bahwa teknologi komunikasi seperti WhatsApp telah menjadi alat yang efektif dalam mengelola kebutuhan keluarga sehari-hari. Dengan fitur enkripsi end-to-end, WhatsApp memastikan keamanan percakapan, sehingga keluarga dapat berkomunikasi dengan aman dan nyaman.

Lebih jauh, penggunaan fitur tambahan seperti tautan lokasi, gambar, dan video memperkaya informasi yang disampaikan, memungkinkan solusi cepat terhadap berbagai tantangan di lapangan. Hal ini menjadi contoh nyata bagaimana teknologi membantu menyederhanakan komunikasi dan koordinasi di era digital.

Dalam kesibukan mereka, keluarga Pardomuan Sitanggang dan Mak Stanford berhasil memanfaatkan teknologi dengan baik untuk memastikan semua aktivitas berjalan lancar, dari urusan mendadak hingga perencanaan acara penting. Teknologi digital telah menjadi sahabat utama bagi keluarga modern dalam menjalani keseharian mereka.

Post a Comment

0 Comments