Tidak lama setelah itu, anggota grup lainnya memberikan respons positif. Mereka mengapresiasi karya tersebut dan mulai memberikan masukan konstruktif. Ini menunjukkan bahwa para guru di dalam grup ini memiliki budaya saling mendukung dan berkolaborasi untuk kemajuan bersama. Setiap komentar yang diberikan diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan karya rekan-rekannya.
Tak lama kemudian, sebuah pengumuman terkait pelatihan nasional disebarkan ke grup. Pelatihan tersebut bertajuk "Merancang Pembelajaran Fisika Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Keterampilan Praktis Siswa". Kegiatan ini akan berlangsung pada bulan Oktober 2024 dan diselenggarakan secara daring. Peserta yang tertarik diminta untuk mengisi link pendaftaran yang telah disediakan.
Pesan tersebut juga mengimbau agar para anggota grup menyebarkan informasi ini kepada rekan guru lainnya. Diharapkan semakin banyak peserta yang mendaftar untuk mendapatkan manfaat dari pelatihan tersebut. Tautan pendaftaran disertakan dalam pesan, dan beberapa guru langsung merespons dengan mengisi formulir pendaftaran tersebut. Ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam mengembangkan kompetensi di kalangan guru.Menjelang malam, anggota grup lain juga membagikan karya mereka untuk mendapatkan umpan balik. Mereka mengirimkan tautan karya yang telah diunggah di platform Guru Kemdikbud. Setiap karya yang dibagikan diharapkan dapat mendapatkan kritik yang membangun agar kualitasnya semakin meningkat. Para guru menunjukkan antusiasme untuk memberikan saran yang konstruktif, saling belajar, dan berkembang bersama.
Dengan semakin banyaknya karya yang dibagikan, grup ini menjadi semakin aktif. Guru-guru tidak hanya memberikan umpan balik, tetapi juga berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka dalam dunia pendidikan. Adanya kolaborasi yang terbentuk di antara mereka menciptakan lingkungan yang mendukung bagi setiap individu untuk berkembang.
Pada tanggal 2 Oktober 2024, undangan untuk sebuah seminar di SDN 002 Batu Ampar pun muncul di grup. Seminar tersebut membahas inovasi dalam pembelajaran berdiferensiasi. Tema seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru tentang bagaimana menciptakan pembelajaran yang responsif terhadap kebutuhan dan gaya belajar siswa yang berbeda.
Seminar tersebut dijadwalkan berlangsung pada sore hari dan mengundang para guru untuk hadir dan berpartisipasi aktif dalam diskusi. Topik yang dibahas sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh guru dalam menyusun pembelajaran yang inklusif dan efektif. Hal ini membuka peluang bagi para guru untuk memperdalam pengetahuan mereka mengenai pembelajaran yang berbeda-beda sesuai dengan karakter siswa.
Para guru yang menerima informasi tersebut menunjukkan minat yang tinggi untuk mengikuti seminar tersebut. Mereka merasa bahwa seminar ini akan memberikan inspirasi dan strategi baru dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia pendidikan. Beberapa di antaranya langsung mengonfirmasi kehadiran mereka dalam seminar tersebut, menunjukkan semangat untuk terus berkembang.
Dalam beberapa hari berikutnya, suasana grup semakin dipenuhi dengan semangat kolaborasi. Setiap percakapan, umpan balik, dan informasi yang dibagikan mencerminkan dedikasi para guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Semua ini menjadi bukti bahwa melalui kerja sama dan kolaborasi, mereka dapat saling mendukung dalam mencapai tujuan yang lebih besar, yaitu menciptakan pembelajaran yang berkualitas dan berdampak positif bagi siswa.
0 Comments
Terimakasih