Dinamika Komunikasi di Kalangan Guru: Semangat Berbagi dan Membangun Bersama

PARDOMUANSITANGGANG.COM - Pada tanggal 6 November 2024, sebuah percakapan hangat dimulai dengan pesan dari Ria Amelida, seorang guru dari PGRI Batam. Ia mengirimkan pemberitahuan bahwa ia tidak bisa hadir dalam sebuah acara workshop karena pada waktu yang sama ia harus menjalankan ibadah. “Izin bu, saya tidak bisa hadir karena jam yang sama saya ibadah hari Minggu,” tulisnya dengan sopan, menunjukkan rasa hormat terhadap komitmennya sebagai seorang pendidik sekaligus menjalankan kewajiban agama.

Setelah itu, Afridawati mengirimkan pesan yang tidak disertakan media, menandakan bahwa ia mungkin ingin menyampaikan sesuatu yang lebih rinci atau mungkin berbagi informasi terkait kegiatan atau acara lainnya. Percakapan ini mencerminkan bagaimana anggota grup sering kali saling memberi tahu satu sama lain, walau dalam bentuk yang singkat.

Tidak lama kemudian, Indarita Kusmarlina membagikan sebuah link YouTube, meminta dukungan teman-temannya untuk memberikan like, komentar, dan share pada video yang dia unggah. "Mohon dukungan Azka untuk like, koment, dan share video ini yah," tulisnya dengan penuh semangat. Dukungan semacam ini bukan hanya untuk memperluas jangkauan video tersebut, tetapi juga untuk mempererat hubungan antaranggota grup yang memiliki tujuan bersama, baik dalam pendidikan maupun sosial.

Mery Natalia langsung merespons dengan memberi tanda "Done" sebagai bentuk dukungan terhadap permintaan tersebut. Ini menunjukkan bagaimana anggota grup saling mendukung satu sama lain, baik dalam tugas pribadi maupun profesional. Meski sederhana, tindakan ini memperlihatkan rasa kebersamaan yang terjalin erat di dalam grup ini.

Kemudian, pada malam hari, Pardomuan Sitanggang mengirimkan sebuah artikel yang berjudul "Ulasan Paparan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Bapak Abdul Mu’ti: Mencerdaskan dan Memajukan Bangsa Melalui Pendidikan Bermutu untuk Semua." Link artikel tersebut dibagikan dengan harapan bisa menginspirasi rekan-rekannya. “Semoga terwujud konsep yang diusulkan Mendikdasmen Bapak Abdul Mu'ti di Komisi X DPR RI,” tulisnya penuh harap. Artikel tersebut menjadi sarana untuk memperkaya wawasan rekan-rekan guru mengenai isu-isu terkini dalam dunia pendidikan.

Pada tanggal 7 November, S. Pd Sahri Ali mengirimkan undangan untuk kegiatan MGMP Matematika SMP/MTs Kota Batam yang akan diselenggarakan pada hari itu. Ia menginformasikan bahwa kegiatan tersebut akan menghadirkan pengawas Dinas Pendidikan Kota Batam, Ibu Fitri Agusrini, sebagai pemateri mengenai penggunaan ICT dalam pembelajaran matematika yang menarik. Kegiatan ini dapat diikuti secara daring, dan peserta yang mengikuti akan mendapatkan sertifikat yang berguna untuk laporan kinerja di PMM.

Sahri Ali juga menambahkan, “Kami dari MGMP Matematika SMP/MTs penyelenggara. Dapat diikuti secara daring melalui PMM dengan Gmeet.” Pesan ini tidak hanya memberikan informasi mengenai acara, tetapi juga mengajak rekan-rekan untuk aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan, menambah wawasan dan pengetahuan mengenai teknologi dalam pembelajaran.

Dewi Riyanti segera memberikan respons positif, menulis “Ikut...” sebagai tanda ketertarikannya untuk bergabung dalam kegiatan tersebut. Ini menandakan bahwa kegiatan semacam ini sangat dinanti-nanti oleh para guru yang ingin memperdalam pemahaman mereka dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.

Pada tanggal 8 November, sebuah pengumuman lain hadir di grup, kali ini berkaitan dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Perguruan Islam Ar Risalah Sumatera Barat untuk Tahun Ajaran 2025/2026. Pengumuman ini mencakup berbagai jalur pendaftaran yang bisa diikuti, seperti jalur prestasi, undangan, prestasi open house, dan reguler. Hal ini memberikan kesempatan bagi orang tua untuk mendaftarkan anak-anak mereka dengan berbagai opsi yang fleksibel.

Pengumuman tersebut juga mencakup informasi pendaftaran yang dapat dilakukan secara online melalui situs resmi PPDB Ar Risalah. Selain itu, terdapat kontak person yang siap membantu dalam proses pendaftaran, yakni Ustadzah Wafi, yang dapat dihubungi lewat WhatsApp atau telepon. Ini menunjukkan bagaimana grup ini tidak hanya menjadi tempat bagi guru untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga untuk berbagi informasi penting yang bermanfaat bagi masyarakat.

Secara keseluruhan, percakapan dalam grup ini mencerminkan semangat kebersamaan dan keinginan untuk terus berkembang. Para anggota grup tidak hanya saling memberi dukungan dalam aktivitas pribadi mereka, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Batam dan sekitarnya. Kegiatan yang berbasis teknologi, seperti workshop dan webinar, semakin mempererat hubungan di antara mereka, membuka kesempatan untuk belajar dan berkembang bersama.

Post a Comment

0 Comments