Antusiasme Guru dalam Meningkatkan Kompetensi dan Kolaborasi Pendidikan

PARDOMUANSITANGGANG.COM - Grup WhatsApp para guru kembali menjadi ruang berbagi informasi dan diskusi yang penuh semangat. Pada 6 September 2024, Pak Irwandi mengawali percakapan dengan mengucapkan terima kasih, menandai rasa syukur dan penghargaan atas komunikasi yang terjalin di grup ini.

Pada 8 September 2024, Maryana Yunani, Asesor BAN Kepri, mengundang para guru untuk menyimak video panduan tata cara pendaftaran dan unggah portofolio pada Jambore GTK Hebat 2024. Dengan semangat Merdeka Belajar, ia mengajak para pendidik untuk terus berkarya dan berkolaborasi demi pendidikan Indonesia yang lebih baik. Pesan ini juga memperkuat kesadaran akan peran penting guru sebagai agen perubahan.

Menambah wawasan pendidikan, Pardomuan Sitanggang berbagi tautan artikel yang membahas penguatan pendidikan karakter melalui Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka. Artikel ini menjadi sumber literasi tambahan yang relevan bagi guru yang ingin mendalami konsep pendidikan karakter.

Keesokan harinya, pada 9 September 2024, Ditjen GTK Kemendikbudristek mengajak anggota grup untuk mengikuti Sapa GTK Episode 24. Acara ini mengangkat tema "Guru Penggerak: Teladan dan Agen Transformasi Pendidikan Indonesia." Para narasumber akan berbagi pengalaman dan informasi tentang peran Guru Penggerak serta rekrutmen angkatan baru. Undangan ini mendapat sambutan hangat dari anggota grup yang antusias untuk terus belajar dan terinspirasi.

Pada malam harinya, anggota dengan nomor +62 xxxxx46 mengundang semua untuk mengikuti webinar gratis bertema "Konseling Usaha Berhenti Merokok Bagi Anak Usia Sekolah." Webinar ini bertujuan membekali guru dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengidentifikasi serta menangani siswa yang sudah merokok, sebuah isu penting dalam pendidikan.

Melalui berbagai kegiatan ini, terlihat bahwa grup ini tidak hanya menjadi wadah komunikasi, tetapi juga ruang pemberdayaan profesional. Guru-guru yang tergabung saling mendukung, berbagi informasi, dan terlibat aktif dalam inisiatif yang mendukung kemajuan pendidikan.

Antusiasme untuk terus belajar dan berkontribusi terlihat dalam setiap respons anggota. Dukungan terhadap kegiatan seperti Jambore GTK Hebat dan Sapa GTK menegaskan semangat mereka untuk menjadi pendidik yang inspiratif dan inovatif.

Dengan kolaborasi yang terjalin, grup ini tidak hanya memperkuat hubungan profesional antaranggota, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi pendidikan. Program-program yang diikuti menjadi langkah kecil namun berarti dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik.

Percakapan ini menunjukkan bahwa melalui partisipasi aktif, para guru mampu mengubah tantangan menjadi peluang untuk berkembang, belajar, dan menjadi teladan bagi generasi muda. Semangat seperti ini layak diapresiasi dan menjadi contoh bagi komunitas pendidikan lainnya.