Palembang, 2 November 2024 – PARDOMUANSITANGGANG.COM - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 3 Palembang pada Jumat (1/11) untuk memberikan dukungan terhadap penguatan pendidikan vokasi. Dalam kesempatan ini, Mendikdasmen menyampaikan apresiasi terhadap SMK Muhammadiyah 3 yang telah ditetapkan sebagai SMK Pusat Keunggulan, yang dinilai mampu menyiapkan siswa dengan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, baik di dalam maupun luar negeri.
"Sekolah ini menunjukkan bagaimana SMK bisa menjadi pusat pembelajaran yang mempersiapkan anak-anak kita untuk terjun ke dunia kerja. Ini adalah contoh nyata dari SMK yang berperan penting dalam mencetak generasi siap kerja," kata Abdul Mu’ti.
Mendikdasmen juga menyinggung program yang sedang dirancang bersama Kementerian Ketenagakerjaan terkait pelatihan vokasi dan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri. "Kami sedang berbicara dengan Kementerian Ketenagakerjaan tentang pelatihan dan afirmasi untuk pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar negeri," tambahnya.
Selama kunjungan, Mendikdasmen berkesempatan untuk berinteraksi dengan siswa di kelas, di mana mereka mempraktikkan percakapan dalam bahasa Inggris dan Jepang. Ia memberikan motivasi kepada para siswa untuk terus semangat dalam belajar dan meningkatkan keterampilan mereka agar siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Selain berinteraksi dengan siswa, Mendikdasmen juga mengadakan dialog dengan para guru SMK Muhammadiyah 3. Dalam diskusi tersebut, guru-guru menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi dalam proses pendidikan, khususnya terkait dengan pengembangan karir guru agama dan ketersediaan jumlah guru yang memadai. Mendikdasmen menanggapi dengan menyatakan bahwa isu-isu tersebut akan menjadi perhatian khusus dan akan dibahas lebih lanjut dengan Kementerian Agama.
"Pembinaan guru, jumlah guru yang memadai, dan pengembangan karir mereka menjadi hal penting yang harus diperhatikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi," ujarnya.
Mendikdasmen juga membahas pentingnya peran pendidikan berbasis masyarakat dan pendidikan nonformal untuk membangun kolaborasi yang lebih erat antara sekolah, orang tua, dan ma
syarakat. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua dalam mendukung perkembangan karakter siswa. "Program parenting sangat penting untuk memperkuat pembinaan karakter siswa baik di sekolah maupun di rumah," jelasnya.
Dalam hal infrastruktur pendidikan, Mendikdasmen menyatakan pentingnya penyediaan lahan untuk pembangunan sarana dan prasarana fisik pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan. "Masalah ketersediaan lahan memang menjadi tantangan, dan kami berusaha agar pembangunan fasilitas pendidikan dapat dilakukan secara swakelola agar lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan," kata Mu’ti.Melalui kunjungan ini, Mendikdasmen berharap tercipta sinergi yang lebih baik antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, pemerintah daerah, dan sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. "SMK harus terus berperan sebagai lembaga yang menghasilkan lulusan yang siap bekerja dan berkontribusi di dunia industri," tutup Mendikdasmen.
Dengan demikian, diharapkan pendidikan vokasi di Indonesia semakin berkembang dan mampu mencetak generasi muda yang memiliki kompetensi tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja global.
0 Comments
Terimakasih