Teluk Haru, Langkat - Ribuan keturunan Raja Sitanggang dari berbagai daerah di Indonesia dipastikan akan menghadiri acara peresmian Tugu Raja Sitanggang yang akan digelar dalam waktu dekat di Samasir, Langkat. Persiapan acara ini semakin matang dengan panitia yang terus berkoordinasi untuk memastikan kelancaran acara.
Dalam grup WhatsApp resmi Punguan Raja Sitanggang Nasional, panitia meminta perwakilan dari setiap daerah untuk mengisi daftar kehadiran guna mempermudah penyusunan rencana acara. Beberapa daerah yang telah mengonfirmasi kehadiran di antaranya adalah DPC Padang Bulan dengan 50 peserta, DPC Menteng Denai dengan 52 peserta, serta perwakilan dari berbagai kota besar seperti Medan, Batam, Yogyakarta, hingga Papua.
Pesta peresmian tugu ini menjadi momen penting bagi pomparan (keturunan) Raja Sitanggang untuk bersatu dan melestarikan warisan leluhur. Acara ini dipersiapkan secara matang dengan melibatkan banyak pihak, termasuk DPD dan DPW dari berbagai wilayah yang berkomitmen mendukung keberhasilan acara tersebut.
Selain dari aspek kehadiran, donasi untuk pembangunan tugu juga terus mengalir dari berbagai keluarga besar keturunan Raja Sitanggang. Beberapa nama yang turut menyumbangkan dana antara lain Henry Sitanggang yang berdonasi Rp 385.000, Purasitabor Parapat dengan Rp 900.000, serta Am. Richie Sitanggang dari Jabodetabek yang memberikan Rp 2.550.000.
Donasi ini menunjukkan semangat kebersamaan dan gotong-royong dalam mewujudkan berdirinya tugu yang menjadi simbol kebanggaan keturunan Raja Sitanggang. Panitia pembangunan tugu juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh donatur yang telah menyisihkan rezekinya untuk mendukung proyek ini.
Salah satu sumbangan juga datang dari Jhonson Sitanggang di Gebang, yang menyalurkan dana sebesar Rp 650.000 melalui pembelian kaos dan kalender Purasitabor. Inisiatif ini tidak hanya membantu pembangunan tugu, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar keturunan Raja Sitanggang.
Ketua panitia peresmian menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur serta penguatan hubungan kekeluargaan antar anggota punguan. “Tugu ini akan menjadi saksi sejarah perjuangan dan perjalanan panjang keturunan Raja Sitanggang. Semoga generasi mendatang dapat terus menghormati dan menjaga nilai-nilai luhur yang diwariskan,” ujarnya.
Panitia juga mengimbau seluruh anggota punguan untuk terus berpartisipasi dan memberikan dukungan dalam berbagai bentuk, baik berupa kehadiran maupun kontribusi dana. Mereka berharap agar acara ini dapat berjalan dengan lancar dan membawa berkah bagi seluruh keturunan Raja Sitanggang.
Selain prosesi peresmian, acara ini juga akan diisi dengan berbagai kegiatan budaya dan keagamaan, seperti doa bersama, pemaparan sejarah Raja Sitanggang, serta hiburan khas Batak yang akan menambah semarak suasana.
Sementara itu, beberapa anggota punguan juga memberikan doa dan harapan agar seluruh proses pembangunan tugu serta pelaksanaan acara peresmian berjalan dengan baik. "Mauliate ma di Tuhan. Sai martambatamba ma pasupasu tu sude pomparan ni oppu ta Raja Sitanggang didia pe maringanan," ungkap seorang anggota punguan dalam pesan grup.
Dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan, peresmian Tugu Raja Sitanggang ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi kegiatan-kegiatan positif lainnya yang melibatkan seluruh keturunan Raja Sitanggang di berbagai wilayah.
0 Comments
Terimakasih