Pembangunan Tugu Raja Sitanggang di Samosir Didukung Warga Batam


Batam, 24 Juli 2023
- Warga Batam yang tergabung dalam Punguan Raja Sitanggang dohot Boruna menunjukkan kepedulian mereka terhadap pembangunan tugu Raja Sitanggang yang sedang berlangsung di Desa Parlondutan, Samosir, Pangururan. Partisipasi ini diwujudkan dalam bentuk penggalangan dana guna membantu penyelesaian proyek bersejarah tersebut.

Dalam percakapan di grup WhatsApp, anggota punguan saling mengajak untuk berkontribusi dalam pembangunan tugu. Mereka menyadari pentingnya keberadaan tugu ini sebagai simbol penghormatan kepada leluhur serta pengingat sejarah bagi generasi mendatang.

Sebagai bentuk nyata dukungan, warga Batam mulai mengirimkan sumbangan mereka ke rekening panitia pembangunan tugu yang telah ditentukan. Beberapa anggota juga mengusulkan agar kontribusi dilakukan secara rutin setiap bulan agar dana yang terkumpul dapat lebih maksimal.

Tokoh-tokoh dalam punguan menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi yang telah diberikan. Mereka berharap agar seluruh anggota yang belum berkesempatan menyumbang dapat ikut berpartisipasi sesuai kemampuan masing-masing.

Pembangunan tugu ini sendiri telah menjadi topik hangat di kalangan punguan. Beberapa anggota menekankan bahwa proyek ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga simbol kebersamaan dan identitas marga Sitanggang yang tersebar di berbagai daerah, termasuk Batam.

Dalam grup WhatsApp, sejumlah anggota memberikan dorongan semangat agar proyek ini dapat diselesaikan dengan baik. Mereka juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang baik dengan panitia pembangunan agar penggunaan dana dapat transparan dan tepat sasaran.

Sejumlah keluarga besar dari berbagai wilayah Batam dengan sukarela menyumbangkan dana mereka. Besaran sumbangan yang diberikan pun bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, menunjukkan rasa kebersamaan yang kuat dalam marga Sitanggang.

Dalam diskusi, beberapa anggota menyatakan bahwa tidak hanya sumbangan dana yang diperlukan, tetapi juga dukungan moral serta doa agar proyek ini dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti.

Keterlibatan masyarakat Batam dalam proyek pembangunan ini menunjukkan bahwa meskipun jauh dari kampung halaman, semangat kebersamaan dan gotong royong tetap hidup dalam diri mereka. Ini menjadi bukti bahwa hubungan kekeluargaan masih erat meskipun terpisah oleh jarak.

Para anggota punguan berharap agar proyek pembangunan tugu Raja Sitanggang dapat selesai sesuai target yang telah direncanakan. Mereka optimistis bahwa dengan kebersamaan, semua hambatan yang muncul dapat diatasi.

Sebagai langkah selanjutnya, panitia pembangunan akan terus memberikan laporan perkembangan proyek agar seluruh anggota dapat mengetahui sejauh mana proyek ini berjalan serta kendala-kendala yang mungkin dihadapi.

Beberapa anggota juga mengusulkan agar acara peresmian tugu nantinya melibatkan seluruh keturunan Sitanggang, baik yang berada di Samosir maupun di luar daerah. Hal ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi dan mempererat hubungan antar sesama keturunan Sitanggang.

Sampai saat ini, antusiasme anggota punguan tetap tinggi dalam mendukung pembangunan tugu ini. Mereka menyadari bahwa keberadaan tugu tersebut akan menjadi warisan bagi generasi selanjutnya agar selalu menghormati sejarah dan asal-usul mereka.

Dengan adanya dukungan yang terus mengalir, panitia optimistis bahwa tugu Raja Sitanggang akan selesai sesuai rencana dan dapat menjadi ikon kebanggaan bagi seluruh keturunan marga Sitanggang di mana pun mereka berada.

Post a Comment

0 Comments