Kebersamaan Punguan Raja Sitanggang dalam Aksi Sosial dan Pembangunan Tugu


Parapat, 9 Agustus 2024
– Dalam semangat persaudaraan dan kebersamaan, Punguan Raja Sitanggang terus menunjukkan kepedulian dan kekompakan mereka melalui berbagai aksi sosial serta kontribusi untuk pembangunan tugu Raja Sitanggang. Diskusi dan koordinasi dalam grup WhatsApp Punguan Raja Sitanggang menggambarkan betapa eratnya hubungan antar anggota dalam mendukung berbagai kegiatan.

Pagi ini, Pastor Nelson Sitanggang, OFMCap. dari Parapat mengawali hari dengan ucapan syukur serta doa bagi seluruh pomparan Raja Sitanggang. Dalam pesannya, beliau mengajak seluruh anggota untuk tetap sehat, panjang umur, serta selalu berada dalam damai dan sukacita. Doa ini disambut hangat oleh anggota lainnya dengan balasan ucapan penuh harapan dan semangat.

Dalam kesempatan lain, Pdt. Timbul Sitanggang turut menyemangati anggota grup dengan ayat dari Yeremia 31:14 yang mengingatkan bahwa Tuhan akan selalu menyertai dan memberkati setiap langkah umat-Nya. Pesan ini mendapat respons positif dari banyak anggota yang mengucapkan amin serta memberikan dukungan moral.

Salah satu fokus utama diskusi hari ini adalah penggalangan dana untuk pembangunan Tugu Raja Sitanggang. Ir. Jonni Sitanggang dari Medan membagikan laporan donasi spontanitas yang telah diterima dari berbagai keluarga dan komunitas yang tergabung dalam punguan. Jumlah yang telah terkumpul berasal dari berbagai daerah, termasuk Yogyakarta, Medan, Pematangsiantar, Bandung, Surabaya, dan Lampung. Partisipasi aktif dari anggota punguan mencerminkan komitmen yang kuat dalam menjaga warisan leluhur dan memperkokoh persatuan di antara keturunan Raja Sitanggang.

Di samping pembangunan tugu, grup ini juga berperan aktif dalam membantu anggota keluarga yang mengalami musibah. Salah satu perhatian utama adalah bantuan bagi keluarga A. Mona Sitanggang dan A. Berto Sitanggang di Desa Sitoluhuta, Pangururan, yang rumahnya mengalami kebakaran. Berbagai keluarga dari berbagai daerah turut menyumbangkan dana untuk membantu meringankan beban mereka. Pdt. Freddy Sitanggang menjadi salah satu koordinator dalam penggalangan dana ini.

Saran juga muncul dari Parhobas Raja Sitempang 72, Antusias Sitanggang, agar penggalangan dana untuk korban kebakaran ini dapat dikelola oleh Punguan Raja Sitanggang Indonesia di Kabupaten Samosir. Usulan ini bertujuan agar proses pengumpulan dana lebih terorganisir dan dapat disalurkan dengan lebih transparan serta akuntabel.

Sejumlah nama telah berpartisipasi dalam memberikan donasi bagi korban kebakaran, termasuk tokoh-tokoh seperti Pdt. Pahala Sitorus, Op. Yosafat M. Sitanggang, Dr. Henry Sitanggang, serta berbagai keluarga dari berbagai daerah. Hingga saat ini, baru 27 keluarga yang berkontribusi, sehingga diharapkan lebih banyak anggota punguan turut serta dalam membantu sesama.

Tidak hanya berfokus pada aksi sosial dan pembangunan, grup ini juga menjadi wadah bagi para anggotanya untuk berbagi informasi serta kewaspadaan terhadap berbagai isu yang berkembang. Salah satu pesan yang dibagikan mengingatkan anggota untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi obat berbentuk kapsul, mengingat adanya potensi bahaya jika tidak diperiksa dengan baik.

Kebersamaan yang terjalin dalam Punguan Raja Sitanggang ini menjadi bukti nyata bahwa persaudaraan dalam satu marga tetap erat, meskipun tersebar di berbagai daerah. Solidaritas yang mereka tunjukkan, baik dalam bentuk doa, dukungan moral, maupun bantuan finansial, merupakan cerminan nilai-nilai luhur yang terus dijaga.

Dengan adanya penggalangan dana dan partisipasi aktif dari para anggota, pembangunan Tugu Raja Sitanggang diharapkan dapat segera terwujud. Selain itu, bantuan bagi korban kebakaran juga terus diupayakan agar mereka dapat segera bangkit dari musibah yang dialami.

Semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang terus berkembang dalam Punguan Raja Sitanggang ini menjadi inspirasi bagi banyak komunitas lainnya. Ke depan, mereka berharap dapat terus mempererat tali persaudaraan serta berkontribusi dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi seluruh anggota punguan dan masyarakat sekitar.

Post a Comment

0 Comments