Sunday, February 11, 2018

Kotbah Minggu 11/02/2018 Katakan ya pada panggilan Tuhan

Kejadian 12:1-9 (TB)  Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lot pun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.
Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ.
Abram berjalan melalui negeri itu sampai ke suatu tempat dekat Sikhem, yakni pohon tarbantin di More. Waktu itu orang Kanaan diam di negeri itu.
Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: "Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu." Maka didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN yang telah menampakkan diri kepadanya.
Kemudian ia pindah dari situ ke pegunungan di sebelah timur Betel. Ia memasang kemahnya dengan Betel di sebelah barat dan Ai di sebelah timur, lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN dan memanggil nama TUHAN.
Sesudah itu Abram berangkat dan makin jauh ia berjalan ke Tanah Negeb.

Kotbah dari Pdt Frans Sianipar, M.Th
1. Contohkan ikan salmon dalam bereproduksi yg susah payah dalam mencapai kelangsungan hidup. Kenapa harus demikian tapi bisa kita jawab secara simple itulah hidupnya
2. Kita melihat kehidupan Abraham dan bagaimana hidup dia memenuhi panggilan yg diawali dibawa ayahnya ke Urkasdin. Dan dari sana Tuhan memanggil dia.
3. Banyak orang yg memahami bahwa ada masalah dengan orangtua,saudara,kampung itu pemahaman yg salah tapi itulah hidup yg diberikan Tuhan kepadanya demikian juga kita yg hidup di perantauan ini.
4. Tak ada yg bisa mengharapkan lahir dari pilihan kita tapi itu ketetapan Tuhan dan kita bersyukur inilah hidup kita.
5. Apa yg difirmankan Tuhan selalu diiyakan dia itulah hidupnya yg perlu kita teladani
6. Mengatakan yes apa yg dikatakan Tuhan kepadanya sehingga konsekuensinya tetap menjaga diri dan sesuai dengan firman Tuhan
7. Berkat Tuhan yg Diterimanya semuanya itu dari hasil perjuangan
8. Abraham tidak selalu berada pada tempat yg aman dan dia perlu perjuangan terhadap orang-orang yg tidak menyukainya
9. Abraham mempunyai kekayaan kehormatan dan keturunan semuanya dengan cara Tuhan
10. Dan itulah kehidupan kita yg penuh perjuangan dalam hidup ini yg semua diperoleh dengan cara Tuhan baik itu kekayaan kehormatan dan keturunan
11. Selama kita tetap stay dalam kesetiaan kita dan kita tetap melakukan yg dirahasiakan dan merupakan solusi solusi kehidupan yg penting setia dalam berkomunikasi dengan Tuhan
12. Jangan lupa kehidupan Spiritual dimana dia berdoa disitu didirikan mezbah bagi Tuhan

Sunday, February 4, 2018

Kotbah Minggu 4 Februari 2018 Lukas 15: 9-15

Lukas 8:9-15 (TB)
Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, apa maksud perumpamaan itu.
Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.
Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah.
Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan.
Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad.
Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.
Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan."

Oleh Pdt Pantas Manalu, S.Th
1. Mendengarkan firman Tuhan begitu penting dalam kehidupan kita sehari2 yg bisa kita lebih memahami firmanNya
2. Dengan tuntunan Roh Kudus-Nya sangat perlu kita menggali firman Tuhan
3. Tuhan Yesus disebut guru yang baik karena Dia dapat mengajar dengan
Metode metode khusus baik dalam perumpaan maupun yg lainnya sehingga semua orang dapat mengerti
4. Dari perumpaan ini dapat memilih dan memutuskan keputusan kita
5. Yang manakah benih yg sesuai dengan kita sehingga kita bisa intropeksi diri
6. Untuk melaksanakan firman Tuhan banyak tantangan hidup yg akan dihadapi seperti berbagai macam benih yg dijelaskan pada firman Tuhan di atas
7. Pemahaman kita tentang siapa dan bagaimana seluruh dunia tentang kerajaanNya
8. Allah itu penuh dengan tuntunan untuk mendidik semua orang - orang percaya dan tentunya membawa kebaikan bagi orang yg memahami dan melakukannya
9. Manusia merasa dapat melakukan segalanya tanpa bantuan dari Allah
10. Jangan jadikan dirimu seperti benih2 yang lain tapi jadikanlah dirimu untuk menjadi persamaian firman untuk bertumbuh dan berpegang dalam Tuhan